Indonesia (Nusantara) telah dijajah sejak bertahun lamanya. Mulai dari Belanda, Perancis, Portugis, Spanyol, dan Bahkan Inggris. Akan tetapi, pernahkah kamu berpikir "manakah penjajah dari eropa yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia?".
Let's find out!
Lumayan sulit sebenarnya untuk menentukan pihak mana yang paling berpengaruh. Karena semua kekuatan kolonial menggunakan cara - cara yang sama untuk meraih tujuannya (menghalalkan segala cara). Portugis misalnya, mereka membunuh Sultan Khairun dari Ternate dengan kedok perundingan. Hal serupa juga dilakukan Belanda terhadap Pangeran Diponegoro.
Jika dilihat dari cara memperlakukan rakyat jajahannya, maka Inggris tidak termasuk ke dalam kategori negara yang ‘sangat kejam’. Apalagi Inggris hanya menjajah Indonesia selama 5 tahun (singkat sekali bukan?). Setidaknya mereka memberikan akses pendidikan yang terhadap koloni mereka di India dan Malaka (meski tetap untuk kepentingan Inggris juga).
Portugis dan Spanyol? mereka hanya memiliki sedikit jajahan di Nusantara. Karena itulah mereka tidak dapat menyiksa banyak orang di Nusantara meski mereka termasuk kejam dengan semangat reqoncuista mereka. Teritori jajahan Portugis (yang dikendalikan secara efektif) hanya seperti pada gambar dibawah ini.
Tinggal Belanda yang Tersisa. Jika dilihat dari akses pendidikan, mereka melarang pribumi (kecuali kalangan priyayi) untuk ke sekolah. Belanda mengeluarkan kebijakan ‘Kerja Rodi’ yang diprakarsai Herman Willem Daendels. Kerja rodi adalah sebuah sistem kerja paksa yang melibatkan rakyat pribumi. Hanya butuh satu tahun untuk menyelesaikan Jalan raya sepanjang 1.000 km. Namun proyek tersebut telah menelan korban sebanyak 12000 jiwa menurut sumber Inggris, mungkin lebih.
Tidak hanya sampai disitu, untuk menutupi kekurangan sumber daya Belanda, pada tahun 1830 Johannes Van den Bosch mengeluarkan kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel). Sistem ini mengharuskan setiap desa menyisihkan 20% tanahnya untuk ditanami komoditas tertentu seperti kopi, teh, nila, dan lainnya. Tanam paksa jauh lebih kejam daripada sistem monopoli, karena pada sistem ini seluruh hasil panen dari tanah yang disisihkan tadi diambil oleh Belanda. Belum lagi ditambah dengan perlakuan terhadap pribumi yang sangat kejam seperti gambar ini.
Dua sistem yang dicetuskan oleh dua tokoh Belanda tadi (Daendels dan Van den Bosch) membuat Belanda menjadi negara terkejam yang pernah menjajah Indonesia (Japan is exception!). Apalagi ditambah dengan teritori yang masif (ketimbang portugis ataupun Spanyol) membuat perbuatan kedua tokoh ini menjangkau banyak tempat di Nusantara.
Dari penjelasan diatas sudah dapat disimpulkan bahwa Belanda adalah penjajah yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Apalagi Belanda telah menjajah Nusantara dalam waktu yang cukup lama. Bahkan katanya Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Tapi benarkah demikian?
Note : Jika ada kesalahan dalam penulisan tanggal, ilutrasi, bahasa, dan ssebagainya mohon tuliskan dikolom komentar ya, supaya Historiyyah menjadi media edukasi yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar