1914, Putra mahkota Austria – Hungaria yakni Franz Ferdinand (nama yang tidak asing bukan?) tewas tertembak ketika sedang berada di wilayah Bosnia. Ia dibunuh oleh seorang Bosnia-Serbia yang bernama Gavrilo Princip. Austria – Hungaria kemudian membuat tuntutan yang berisi beberapa tuntutan sebagai berikut:
- Menekan semua ujaran kebencian dan penghinaan yang ditujukan terhadap Austria - Hungaria dan integritas wilayahnya.
- Membubarkan organisasi nasionalis Serbia yang bernama Narodna Odbrana (berarti 'pertahanan rakyat') dan organisasi serupa di seluruh wilayah Serbia.
- Menghapus semua propaganda yang bertujuan untuk melawan Austria - Hungaria dari buku sekolah dan dokumen publik di detik itu juga.
- Mencopot semua perwira militer dan pejabat sipil yang namanya akan diberikan oleh Austria - Hungaria.
- Menerima perwakilan dari pemerintahan Austria - Hungaria dalam rangka menekan gerakan subversif.
- Membawa semua pelaku yang terkait dalam pembunuhan Archduke Franz Ferdinand ke persidangan, serta mengizinkan delegasi (penegak hukum) dari Autria - Hungaria turut serta dalam proses investigasi.
- Menahan mayor Vojislav Tankosic dan pejabat sipil Milan Ciganovic yang diyakini turut serta dalam pembunuhan sang Archduke.
- Menghentikan kerjasama otoritas Serbia dalam lalu lintas senjata dan bahan peledak di perbatasan yang berarti pemecatan dan pemberian hukuman terhadap petugas perbatasan Sabac dan Loznica.
- Serbia harus memberikan penjelasan secepatnya terhadap sikap permusuhan yang dilontarkan pejabat Serbia ketika wawancara.
- Serbia harus melaksanakan semua tuntutan (ultimatum) diatas tanpa penundaan (detik itu juga).
Tentu saja Serbia menolak karena tuntutan tersebut karena tuntutan (sebut saja ultimatum) tersebut berarti campur tangan pemerintahan Austria - Hungaria terhadap Serbia . Apalagi ditambah fakta kedua negara tersebut bersaing dalam memperebutkan wilayah Balkan. Penolakan atas tuntutan inilah yang akan memulai Perang Dunia 1.
Komentar
Posting Komentar