July Crisis : Tuntutan Austria - Hungaria ke Serbia

1914, Putra mahkota Austria – Hungaria yakni Franz Ferdinand (nama yang tidak asing bukan?) tewas tertembak ketika sedang berada di wilayah Bosnia. Ia dibunuh oleh seorang Bosnia-Serbia yang bernama Gavrilo Princip. Austria – Hungaria kemudian membuat tuntutan yang berisi beberapa tuntutan sebagai berikut:

  • Menekan semua ujaran kebencian dan penghinaan yang ditujukan terhadap Austria - Hungaria dan integritas wilayahnya.
  • Membubarkan organisasi nasionalis Serbia yang bernama Narodna Odbrana (berarti 'pertahanan rakyat') dan organisasi serupa di seluruh wilayah Serbia.
  • Menghapus semua propaganda yang bertujuan untuk melawan Austria - Hungaria dari buku sekolah dan dokumen publik di detik itu juga.
  • Mencopot semua perwira militer dan pejabat sipil yang namanya akan diberikan oleh Austria - Hungaria.
  • Menerima perwakilan dari pemerintahan Austria - Hungaria dalam rangka menekan gerakan subversif.
  • Membawa semua pelaku yang terkait dalam pembunuhan Archduke Franz Ferdinand ke persidangan, serta mengizinkan delegasi (penegak hukum) dari Autria - Hungaria turut serta dalam proses investigasi.
  • Menahan mayor Vojislav Tankosic dan pejabat sipil Milan Ciganovic yang diyakini turut serta dalam pembunuhan sang Archduke.
  • Menghentikan kerjasama otoritas Serbia dalam lalu lintas senjata dan bahan peledak di perbatasan yang berarti pemecatan dan pemberian hukuman terhadap petugas perbatasan Sabac dan Loznica.
  • Serbia harus memberikan penjelasan secepatnya terhadap sikap permusuhan yang dilontarkan pejabat Serbia ketika wawancara.
  • Serbia harus melaksanakan semua tuntutan (ultimatum) diatas tanpa penundaan (detik itu juga).

    Tentu saja Serbia menolak karena tuntutan tersebut karena tuntutan (sebut saja ultimatum) tersebut berarti campur tangan pemerintahan Austria - Hungaria terhadap Serbia . Apalagi ditambah fakta kedua negara tersebut bersaing dalam memperebutkan wilayah Balkan. Penolakan atas tuntutan inilah yang akan memulai Perang Dunia 1.

Komentar